Assalamualaikum,

Jumat, 24 Juni 2011

SIKSA BAGI ORANG YANG TIDAK MENGERJAKAN SHOLAT

QS. Al Mudasir : 42-43 ( percakapan ahli surga dengan ahli neraka )
Qs.74 : 42 “  Apakah yang memasukan kamu ke dalam Saqor ? “
Qs. 74 : 43 “ Mereka menjawab : Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan solat “


Ada 15 perkara siksa bagi orang yang tak melaksanakan solat a.l:
1.     .   6 perkaraa siksa di dunia
2.       3 perkara saat sakaratul maut
3.      .  3 perkara siksa di kubur
4.      .  3 perkara pada hari kiamat waktu akan dikeluarkan dalam kubur
Ad 1.
6 perkara siksa di dunia a.l:
1.     - Akan dihilangkan berkah umurnya
2.      -Akan dihilangkan keberkahan riskinya
3.      -Wajah kesholihannya akan hilang
4.      -Ibadahnya itu tak akan berpahala
5.      -Doanya tidak akan diterima
6.      -Tidak akan mendapat bagian orang-orang sholeh
Ad 2.
3 perkara saat sakarotul maut a.l :
1.      -Mati dengan kesengsaraan/hina
2.      -Nyawanya ditempatkan pada kafan yang paling jelek
3.      -Mati dalam kondisi kelaparan dan kehausan
Ad 3.
3 perkara siksa di kubur
1.      -Ditemani oleh malaikat yang serba menakutkan
2.      -Kuburanya digelapkan
3.      -Kuburanya disempitkan
Ad 4.
3 perkara siksa pada hari kiamat waktu akan dikeluarkan dari kubur
1.      -Malaikat akan menyeret dengan wajahnya disaksikan oleh semua mahluk
2.      -Tidak akan diperhatikan oleh Allah
3.      -Wajahnya keluar dari kubur seperti babi hutan
Read More..

Minggu, 24 April 2011

MATERI PEMBINAAN BULAN APRIL

silahkan download

PEMBINAAN BULAN APRIL
Read More..
MATERI PEMBINAAN KKM WILAYAH KEC. PATIKRAJA
Selasa, 12 April 2011 di Aula PPAI  Patikraja

LEMBAR KERJA 1
Indikator Madrasah Efektif
Checklist berikut berisi jabaran karakteristik atau indikator Madrasah efektif. Berilah tanda cawang ( v ) pada masing-masing kotak pernyataan apabila Bapak / Ibu yakin indikator tersebut tampak secara optimal di Madrasah Bapak / Ibu. Lalu tulislah jumlah cawang pada kotak yang disediakan. Setelah itu, buatlah grafiknya pada lembar Grafik Madrasah Efektif / Ber – MBS.
KARAKTERISTIK  1 : VISI DAN MISI YANG JELAS.
q  Madrasah mempuinyai visi, misi yang dirumaskan secara jelas.
q  Visi, misi dirumuskan bersama dengan stakeholders Madrasah.
q  Visi, misi dijadikan acuan oleh warga Madrasah.
q  Visi, misi dijaabrkan menjadi tujuan / sasaran, program dan kebijaksanaan sekolah.
q  Lingkungan Madrasah dan operasional Madrasah mencerminkan kebijakan dan tuijuan / sasaran Madrasah.

KARAKTERISTIK 2 : KEPALA  MADRASAH YANG PROFESIONAL.
q  Rincian kualifikasi dan pengalaman kepala Madrasah terpajang.
q  Kepala Madrasah mampu mengkomunikasikan visi dan misi sekolah kepada warga sekolah.
q  Kepala Madrasah menjalankan Madrasah menuju pada pencapaian visi dan misi.
q  Madrasah mempunyai rencana pengembangan sekolah yang dilaksanakan dan direview dan dimonitor secara teratur.
q  Kepala Madrasah mampu mendiskusikan isu-isu rencana pengembangan Madrasah dengan warga Madrasah seara terbuka dan konstruktif.
q  Kepala Madrasah dihargai oleh warga Madrasah termasuk orang tua, staf guru dan siswa.
q  Kepala Madrasah selalu menyediakan waktu untuk berbicara atau berdiskusi dengan orang tua.
q  Kepala Madrasah mampu mendemonstrasikan pengetahuan tentang Madrasah dan siswanya.
q  Kepala Madrasah mampu memberikan  supervisi yang mengarah pada peningkatan pembelajaran.
q  Kepala Madrasah menerima orang tua untuk berprestasi dalam kegiatan Madrasah dan pembelajaran siswa.
q  Kepala Madrasah menjunjung tinggi moral warga termasuk moral staf guru.

KARAKTERISTIK 3 : GURU YANG PROFESIONAL
q  Rincian kualifikasi dan pengalaman guru terpajang.
q  Guru merasa nyaman bekerja di Madrasah.
q  Guru dipandang positif di Madrasah.
q  Guru mampu menggunakan berbagai pendekatan mengajar sesuai dengan kebutuhan.
q  Guru dan orang tua mampu berdiskusi masalah pembelajaran dan non pembelajaran yang timbul dan alternatif pemecahan masalah.
q  Guru mengundang orang tua untuk melihat apa yang dipelajari siswa mencapainya.
q  Guru mengundang orang tua untuk melihat bagaimana disiplin ditegakkan di kelas.
q  Guru mengundang orang tua untuk membantu kegiatan kelas, misalnya kegiatan seni, olahraga, membaca dan kegiatan pembelajaran lainnya.
q  Guru mengikuti berbagai program pengembangan profesi yang direncanakan secara sistematis.
                                  
Karakteristik 4 : LINGKUNGAN YANG KONDUSIF.
q  Gedung, halaman, dan peralatan Madrasah bersih dan terawat.
q  Orang tua dapat melihat hubungan yang positif antara masyarakat Madrasah dan lingkungannya.
q  Mekanisme untuk partisipasi siswa dalam organisasi sekolah jelas, misalnya aturan untuk menjadi perwakilan kelas.
q  Sekolah mempunyai aturan / kebijakan yang dirumuskan dengan jelas mengenai isu – isu disipilin, mengganggu siswa lain, dan kesejahteraan siswa lainnya.
q  Guru, orang tua, dan siswa memahami aturan / kebijakan tersebut.
q  Isu-isu seperti gangguan terhadap siswa dan disiplin siswa didiskusikan dengan warga    Madrasah

Karakteristik 5 : RAMAH SISWA
q  Madrasah menyediakan unit / staf pendukung misalnya guru BP, UKS, unit pembimbingan karir dan unit pendukung lainnya bagi siswa.
q  Siswa mempunyai akses yang mudah terhadap semua unit  staf pendukung tersebut.
q  Madrasah melakukan kerjasama antara unit / staf pendukung tersebut dengan pusat layanan masyarakat yang lebih laus, misalnya Puskesmas, Kepolisian, lembaga psikologi.

Karakteristik 6 : MANAJEMEN SEKOLAH YANG KUAT
q  Orang tua dan komite sekolah puas dengan alokasi dana, keputusan tentang jenis dan waktu pengeluaran dana.
q  Sekolah menyediakan staf administrasi yang memadai untuk mendukung operasi sekolah.
q  Staf administrasi mengenal semua siswa dan orang tuanya.
q  Madrasah didukung oleh teknologi memadai.
q  Madrasah mempunyai fasilitas fisik lain seperti peralatan olahraga, lapang olahraga, perpustakaan, panggung pentas dan lain-lain.
q  Sistem pengembangan keterampilan guru merencanakan dan melakukan pengembangan diri.
q  Madrasah menyediakan waktu untuk guru merencanakan dan melakukan pengembangan diri.
q  Jumlah siswa sesuai dengan petunjuk operasional sekolah dan pengaturan kelas bisa disesuaikan tergantung kebutuhan.
q  Siswa merasa puas dengan pengaturan jadwal dan pengaturan mata pelajaran.
q  Madrasah memajang RPS dan RAPBS
q  Madrasah melaporkan kegiatan dan pendanaan kepada stakeholders.
q  Madrasah Sekolah memiliki budaya mutu.
q  Madrasah melakukan monev terhadap kinerjanya.
q  Madrasah responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
 
Karakteristik 7 : KURIKULUM YANG LUAS DAN BERIMBANG
q  Semua mata pelajaran menggunakan pendekatan pembelajaran yang aktif, efektif, kreatif, dan menyenangkan.
q  Sekolah menyediakan program khusus bagi siswa-siswa yang mempunyai kebutuhan khusus, termasuk siswa yang kesuliutan belajar atau siswa yang kemampuan belajarnya melebihi rata-rata.
q  Sekolah menyediakan berbagai kegikatan ekstrakurikuler, misalnya musik, olahraga, debate, dan lain-lain.
q  Guru dapat menjelaskan kepada orang tua bagaimana kurikulum, guru menghubungkannya dengan kecakapan hidup dan visi sekolah.
                      
Karakteristik 8 : PENILAIAN DAN PELAPORAN PRESTASI SISWA YANG BERMAKNA
q  Orang tua memahami dan puas dengan tingkat informasi yang diberikan tentang anak mereka.
q  Orang tua diberi informasi tentang perkembangan akademik, sosial, personal, dan fisik siswa.
q  Orang tua dapat melihat perubahan pendekatan mengajar yang dilakukan guru berdasakan hasil penilaian.
q  Guru menggunakan berbagai macam teknik penilaian.
q  Informasi yang diberikan kepada siswa mengenai kemajuan mereka belajar mereka bersifat membangun dan membimbing.
                           
Karakteristik 9 : PARTISIPASI MASYARAKAT YANG TINGGI
q  Orang tua mempunyai sikap yang positif terhadap sekolah dan sangat giat berpartisipasi dalam kegiatan Madrasah.
q  Orang tua terlibat dalam pembelajaran siswa dalam berbagai bentuk dan hadir dalam berbagai kegiatan.
q  Orang tua terlibat dalam menentukan visi, misi, tujuan, dan kebijakan sekolah.
q  Madrasah memberikan pelatihan atau pembimbingan kepada orang tua mengenai cara membantu tugas Madrasah, memahami isu-isu pendidikan, dan isu kesamaan gender.
q  Komite Madrasah mempunyai hubugan yang erat antara dan orang tua siswa.
q  Orang tua puas dengan tingkat komunikasi antara sekolah dengan orang tua.
q  Madrasah  meminta dan menerima masukan dari orang tua tentang kepuasan orang tua terhadap kinerja Madrasah.
q  Madrasah dipandang sebagai bagian penting dari masyarakat.
q  Madrasah mempunyai hubungan dengan Madrasah lain, organisasi pemerintah, pusat-pusat pelayanan masyarakat, organisasi bisnis dan masyarakat luas pada umumnya.
Read More..

Jumat, 18 Februari 2011

RAHASIA BISNIS ROSULULLOH


oleh Alqaan Maqbullah Ilmi pada 20 Februari 2010 jam 8:42
Seorang sahabat saya pernah bercerita bahwa Muhammad SAW seorang yang miskin dan hidup dari hanya dari istri2nya. Tapi saya tak percaya. Buktinya Rosululloh memberikan mahar kepada Khodijah 100 ekor unta merah. Unta merah berarti tunggangan terbaik kala itu. Dan misal tunggangan ternaik kala ini adalah BMW, berarti sekitar 30 milyar rupiah Rosululloh berikan kepada istri pertamanya ini.
Pertemuan Muhammad dengan Khodijah berawal dari hubungan bisnis. Khodijah memiliki harta yang sangat banyak, dia membuka lowongan kerja untuk jabatan general manager. Nantinya GM akan mengurusi semua barang dagangan. Dan Muhammad muda ikut mendaftar. Pengalamannya menggembala kambing, keliling banyak negara dengan sang paman dan juga dagang kecil2an di mekkah, membuat anak muda ini piawai dalam memutar uang si janda. Ternyata Khodijah tak salah pilih bahkan setelah lama pemuda ini memikat hatinya. Halah. Yawis langsung bae tek bagi ilmu dari sebuah buku yang baru selesai tak baca.
1. Menjadikan kerja sebagai ladang surga
Sepulang dari perang tabuk, rosululloh melihat tangan sa’ad yang melepuh
“kenapa tanganmu?”
“aku mengolah tanah dengan cangkul untuk menjadi nafkah keluarga yang jadi tanggunganku”
“inilah tangan yang tidak pernah tersentuh api neraka”HR. Ath-Thobari
2. Jagalah kepercayaan
“pedagang yang beramanat dan dapat dipercaya akan bersama orang-orang yang mati syahid di akhirat nanti”HR. Ibnu Majah dan Al-Hakim
3. Jangan Cuma mimpi
Muhammad kecil sudah mandiri dengan menggembala kambing. Nah, manusia pasti ingin majukan. Jadinya muhammad ikut pamannya keliling beberapa negri. Dia mempelajari, kalau musim panas pergi yaman untuk berjualan. Terus beli barang2 yang laku dijual di musim dingin. Nanti musim dingin ke syam untuk jualan tuh barang2 dari yaman. Nah, untungnya buat modal beli barang2 musim panas.
Dari pengalaman itu terus jadi tahu to? Jadi yang dicari di sini pengalaman buat bekal pengetahuan. Coba kalau gembala sapi terus, ya taunya padang rumput tok. Terus kapan impiannya untuk kaya tercapai.
4. kreatif
suatu saat kafir quraisy menghasud para pedagang dari luar agar mengembargo madinah. Wah berminggu2 di madinah cari roti aja susah. Rosululloh tidak tinggal diam. Sumur milik yahudi dibeli dengan harga mahal, terus untuk kepentingan umum. Dibuat pasar alternatif. Nah dagangannya dari mana? Masyarakat dituntut untuk menciptakan barang yang berguna. Akhirnya madinah bisa refresh dan justru jadi mandiri.
5. Visi dan misi jelas
Ada sebuah penjahit berkisah
“dik, saya kenal orang yang di tv itu. Dulu dia sering beli kopi di sini. Huh, dulu itu kurus banget. Tapi sekarang jadi sering nongol di tv”
“dulu bapak kerjanya apa?”
“yo jahit kayak sekarang ini”
18 tahun sudah berlalu. Di saat orang yang di tv menjadi tenar. Si bapak masih saja menjahit. Padahal
dia bisa tuh majukan usahanya dalam 18 tahun
6. Pintar promosi
Kain dagangan muhammad habis. Ada orang lain mau beli
“maaf pak sudah habis. Tapi ini ada kain lain”
“apakah kau akan menaikkan harganya?”
“oh tentu tidak justru kain ini lah kualitasnya lebih rendah dari yang tadi walaupun serupa. Jadi harganya lebih murah”
7. Gaji karyawan
“Berikanlah gaji sebelum keringatnya mengering dan beritahukan ketentuan gaji terhadap apa yang dikerjakan”HR. Baihaqi
8. Bekerja cerdas
Di sebuah desa yang kekurangan air. Setiap saat warga harus membawa ember ke gunung untuk mengambil air. Seorang pemuda dengan idenya membuat saluran air. Nah, warga ngece tuh. Ngapa bikin kayak gitu. Nah, habis dah jadi. Warga justru sering main ke rumahnya. Ngapain. Ya beli air lah. Ngapain capek2 ke gunung
9. Sinergisme
Kita tentu sering liat demo buruh to? Kenapa bisa gitu. Karena perusahaan menganggap ada kasta antara manajer dan buruh.
“mereka adalah saudaramu, ALLOH menempatkan mereka dalam asuhanmu, sehingga barangsiapa mempunyai saudara di bawah asuhannya, maka harus diberinya makan seperti yang dimakannya, harus diberinya pakaian seperti apa yang dipakainya, dan tidak membebankan tugas yang berat. Jika kamu membebaninya, hendaklah kamu bantu”HR. Muslim
“bila seorang pembantu belum memiliki istri maka carikanlah, bila belum punya tempat tinggal maka carikanlah”HR. Abu Daud
Tu hubungannya dengan bawahan. Gimana dengan mitra kerja atau malah saingannya. Sebuah toko buku didirikan. Sebelahnya ada toko buku lagi malah saingan to? Tapi anda liat di jogja ada bursa buku di taman pintar, shopping. Jadinya malah banyak yang dari luar kota ke jogja Cuma buat beli buku.
Nah, dulu bank2 pada iklan. Kamilah pemilik ATM terbanyak. Tapi liat dengan adanya ATM bersama justru tambah majukan. Yang narik bukan dari banknya dapet tambahan biaya. Untung to?
Itulah. Jadikan musuh sebagai kawan. Karena tidak ada kawan dan lawan sejati yang ada kepentingan abadi (duit). Jadi kayak politik.
10. Aura cinta
Po ki qon? Ehm, ibarat di film2 kalo orang dah saking tresnane. Gunung aja disamber. Lautan dilewati. Intinya, diniati sing tenanan bisnise. Dicintai. So jadine kerja keras itu ga ngeluh tapi semangat.
11. Pandai bersyukur
“ini lebih baik bagimu daripada mengemis pada orang lain. Barangsiapa di waktu sorenya kelelahan karena bekerja. Berkarya dengan tangannya sendiri. Maka di waktu sore itulah dosanya diampuni”HR. Thobroni dan Baihaqi
12. Manusia bermanfaat
Semakin kaya kita, semakin banyak pajak yang dibayarkan. Pajak itu nanti untuk bangun infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan membayar pegawai. Jadi uang kita semakin banyak berguna, dan kita semakin berguna. Niatkanlah pajak untuk shodaqoh pada negri ini.
Read More..